Moment 11 Juni 2006
Minggu, 11 Juni 2006, akhirnya PCSC Dejabotabek dan Semarang bisa kumpul jadi 1 untuk nonbar partai kandang terakhir PSIS musim ini. Diawali dengan kabar gak enak dimana salah satu anggota PCSC ada yang terlantar gara2 kecopetan. Ini untuk kali kedua setelah sebelumnya saat PSIS vs Persija salah seorang anggota PCSC yang lain juga mengalami hal yang sama bahkan ditribun stadion Jatidiri.
13.30 Semua anggota PCSC sudah stand by didepan pintu B stadion Jatidiri (17 orang). Saat itu kondisi tribun yang bakal ditempati PCSC masih relatif sepi, sementara tribun terbuka baik Utara, Selatan dan Timur sudah full. Setelah memasang 2 spanduk PCSC di sisi pojok tribun barat sebelah kanan (spanduk besar) dan di belakang gawang (spanduk kecil), PCSC pun siap menunggu pertandingan dimulai. Karena penuhnya penonton yang akan menyaksikan langsung Mahesa Jenar melawan laskar kalinyamat, maka penontonpun luber sampai di pinggir lapangan, dan sedihnya spanduk yang kita pasang di pinggir lapangan HILANG di ambil tangan-tangan jahil.
Sempat terjadi kecemasan karena pukul 15.15 pemain Persijap belum melakukan pemanasan. PCSC sama sekali tidak tahu kalo diluar stadion ada insiden pelemparan. Wajah2 dongkol tampak jelas disetiap penonton terutama dari anggota PCSC Dejabotabek yang mengira pertandingan dibatalkan. Alhamdulillah walaupun pertandingan molor 1 jam setelah melalui negoisasi panjang antara Manajemen PSIS, Panpel, Pihak Keamanan dan Manajemen Persijap, pertandingan kembali berlangsung. Pertandingan pun berjalan seru dan dimenangkan PSIS 2:0. Setelah pertandingan selesai PCSC langsung bergerak menuju rumah Jimmy untuk istirahat sejenak, dan melakukan persiapan ke acara pertemuan dengan YS & SOS.
19.15 Sejenak melepas lelah dirumah mas Jimmy sambil antri mandi karena mau ketemu dengan manajer PSIS. Belum selesai semua mandi ternyata telpon berbunyi dan mengatakan kalo Bos YS sudah nunggu ditempat pertemuan.
(beberapa anggota PCSC memasang spanduk)
13.30 Semua anggota PCSC sudah stand by didepan pintu B stadion Jatidiri (17 orang). Saat itu kondisi tribun yang bakal ditempati PCSC masih relatif sepi, sementara tribun terbuka baik Utara, Selatan dan Timur sudah full. Setelah memasang 2 spanduk PCSC di sisi pojok tribun barat sebelah kanan (spanduk besar) dan di belakang gawang (spanduk kecil), PCSC pun siap menunggu pertandingan dimulai. Karena penuhnya penonton yang akan menyaksikan langsung Mahesa Jenar melawan laskar kalinyamat, maka penontonpun luber sampai di pinggir lapangan, dan sedihnya spanduk yang kita pasang di pinggir lapangan HILANG di ambil tangan-tangan jahil.
Sempat terjadi kecemasan karena pukul 15.15 pemain Persijap belum melakukan pemanasan. PCSC sama sekali tidak tahu kalo diluar stadion ada insiden pelemparan. Wajah2 dongkol tampak jelas disetiap penonton terutama dari anggota PCSC Dejabotabek yang mengira pertandingan dibatalkan. Alhamdulillah walaupun pertandingan molor 1 jam setelah melalui negoisasi panjang antara Manajemen PSIS, Panpel, Pihak Keamanan dan Manajemen Persijap, pertandingan kembali berlangsung. Pertandingan pun berjalan seru dan dimenangkan PSIS 2:0. Setelah pertandingan selesai PCSC langsung bergerak menuju rumah Jimmy untuk istirahat sejenak, dan melakukan persiapan ke acara pertemuan dengan YS & SOS.
19.15 Sejenak melepas lelah dirumah mas Jimmy sambil antri mandi karena mau ketemu dengan manajer PSIS. Belum selesai semua mandi ternyata telpon berbunyi dan mengatakan kalo Bos YS sudah nunggu ditempat pertemuan.
(Pertemuan Antara PCSC dengan YS & SOS)
20.00 Pertemuan itu dimulai. Banyak yang dibahas baik itu sejarah PCSC, harapan buat PSIS, situs www.psis-fc.com, kejadian distadion sore harinya dll. semuanya dijawab dengan tuntas dan diterima dengan baik oleh bos YS. Pukul 22.30 pertemuan berakhir (tepatnya diakhiri dengan pemadaman lampu yang dilakukan oleh Karyawan tempat pertemuan), setelah berfoto sejenak semua anggota PCSC pun kembali kerumah masing2.posted by thomasjoko @ 2:58 AM
0 Comments:
Post a Comment
<< Home